MENGENAL DNA SALMON DAN MANFAATNYA :
Belakangan ini, masyarakat semakin antusias dan peduli terhadap kesehatan kulit dan perawatan diri. Banyak penelitian baru terkait keilmuan kecantikan dan perawatan diri terutama perawatan wajah dan peremajaan kulit. Dalam hal ini, DNA salmon adalah salah satu bahan kandungan dalam perawatan diri yang cukup sering menjadi perbincangan karena hasilnya yang sangat baik untuk perawatan kulit.
Apa itu DNA salmon ?
DNA salmon, dikenal juga sebagai Skin Booster DNA Salmon, merupakan istilah yang populer di masyarakat untuk menyebutkan produk yang mengandung molekul polideoksiribonukleotida (PDRN).
Disebut DNA salmon, karena PDRN dihasilkan dari sperma ikan salmon. Dalam prosesnya sperma ikan salmon akan melewati proses ekstraksi dan pemurnian bersuhu tinggi di laboratorium sehingga dihasilkan DNA murni berkualitas tinggi. DNA ini tidak mengandung protein ataupun peptida yang dapat memicu reaksi alergi.
DNA salmon atau PDRN memiliki berat molekul antara 50-1500 kilodalton (kDa). Ukuran tersebut dilaporkan sebagai ukuran DNA salmon yang optimal untuk proses penyembuhan luka. DNA salmon juga dilaporkan memiliki potensi untuk meremajakan kulit (skin rejuvenation), mempercepat pembentukan kolagen, mengatasi keluhan terkait penuaan (aging), dan mencerahkan kulit.
Berikut beberapa manfaat kegunaan DNA Salmon dalam perawatan kulit :
1. Mengurangi tanda-tanda penuaan
DNA Salmon di klaim dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dengan meningkatkan sintesis kolagen serta menghambat aktivitas kimiawi. DNA salmon dipercaya mampu membantu mengurangi penampilan garis-garis halus, kerutan, dan kehilangan kekenyalan pada kulit, sehingga membuat kulit terlihat lebih muda dan sehat. Hal ini karena ekstrak DNA ikan salmon yang mengandung berbagai bahan aktif, salah satunya adalah hyaluronic acid yang berfungsi untuk melembabkan, mencerahkan, dan meningkatkan elastisitas kulit.
2. Meningkatkan Kekenyalan Kulit
Dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, DNA salmon mampu meningkatkan kekenyalan dan elastisitas kulit, sehingga membuat kulit terasa lebih kencang dan bercahaya.
3. Mempercepat Regenerasi Kulit
Ini disebabkan fakta bahwa protein ini dapat merangsang produksi kolagen dan elastin yang dapat membantu menghaluskan kulit, mengencangkan kulit wajah, dan menyamarkan bopeng atau bekas luka jerawat.
4. Meningkatkan kelembaban kulit
DNA salmon dapat membantu merangsang produksi asam hialuronat yang membantu menahan kadar air pada sel jaringan ikat kulit dan mencegah kulit kering. Asam hialuronat dapat menarik dan menahan air di dalam kulit, membantu menjaga kulit terhidrasi dan terjaga kelembapannya.
5. Kulit wajah menjadi sehat dan berkilau
DNA salmon memiliki sifat perbaikan jaringan yang dapat meningkatkan proses perbaikan kulit. perawatan dengan DNA salmon menghasilkan peningkatan aliran darah yang baik, dengan asupan aliran darah yang baik ke jaringan kulit menyebabkan kulit menjadi sehat dan ternutrisi dengan baik sehingga tampak berkilau dan sehat.
Kandungan hyaluronic acid pada DNA salmon diyakini dapat mempercepat proses regenerasi kulit, sehingga memperbaiki kerusakan kulit lebih cepat dan menghasilkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
6. Mencerahkan kulit
DNA salmon secara signifikan menghambat sintesis melanin dengan cara yang bergantung pada dosis, penekanan melanogenesis terjadi melalui penghambatan ekspresi gen melanogenik dan aktivitas enzim tirosinase . Dengan penghambatan enzim tirosin dapat meningkatkan tone kulit diakibatkan penurunan produksi melanin.
7. Efek anti-inflamasi
DNA salmon memiliki sifat antiinflamasi yang terwujud melalui penghambatan mediator inflamasi. Dengan adanya sifat tersebut dapan mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit.
8. Melindungi Kulit dari Bahaya Paparan Radiasi Matahari
DNA salmon mampu mengatasi keluhan terjadinya penuaan dini akibat sinar matahari. Ekstrak DNA dari ikan salmon mampu mengaktifkan protein p53 yang mampu memaksimalkan perlindungan sinar ultraviolet terhadap DNA dan sel-sel kulit.
Keamanan DNA salmon
DNA Salmon diekstrak dan dimurnikan di suhu yang tinggi. Prosedur ini memungkinkan pemulihan lebih dari 95% zat aktif murni dengan protein dan peptida yang tidak aktif. Oleh karena itu, keamanan produk terjamin karena tidak adanya reaksi imunologi (alergi). Selanjutnya, evaluasi keamanan setelah perawatan dengan polinukleotida tidak menunjukkan efek samping dan tampaknya merupakan perawatan yang aman untuk peremajaan kulit .
Karena sifat-sifatnya yang berkaitan dengan angiogenesis , peningkatan aktivitas sel, sintesis kolagen , anti-inflamasi, pengobatan hiperpigmentasi , regenerasi jaringan lunak, dan revitalisasi kulit serta efek anti-penuaannya, DNA salmon telah mengungkapkan potensinya sebagai agen anti-penuaan kulit yang menjanjikan.